Senin, 23 Agustus 2010

6 Hal Menyenangkan yang Bisa Anda Lakukan Untuk Diri Sendiri

Pernah tidak merasakan karena begitu sibuknya kita sampai lupa mengurus diri sendiri. Lalu kita bertanya-tanya...
“mengapa sepertinya saia tidak bahagia?”
”Mengapa saia tidak semangat? “ "Ada yang salah dengan diri saia."

Nah bisa jadi hal tersebut merupkan indikasi bahwa anda tidak punya cukup waktu untuk diri, tidak ada salahnya mencoba tips berikut agar penyakit penyakit diatas bisa terobati. nih gan :

1. Pilihlah sesuatu untuk dikerjakan hanya karena itu menyenangkan. Lakukan kapan saja anda sempat.
Lupakan peribahasa kuno ” Apa saja harus dikerjakan dengan baik”. Jangan berusaha menjadi sempurna. Jangan punya tujuan menjadi yang terbaik dalam semua bidang. Lakukan beberapa hal hanya untuk bersenang-senang

2. Beri diri hadiah setiap hari
Ini bisa dalam bentuk apa saja, selama itu untuk diri anda sendiri. Mendengar musik, mandi busa, nonton film yang disukai, baca buku, duduk di taman dan mendengar angin semilir.. hmmm

3. Memaafkan diri atas sesuatu yang dilakukan di masa lalu.
Kita semua telah melakukan hal-hal yang kita harap tidak dilakukan. Kita semua pernah menyakiti perasaan orang lain. Tapi kita tidak harus merasa sedih, bersalah, atau malu sepanjang hidup. Ambil satu kejadian masa lalu anda. Ingat-ingat untuk terakhir kalinya. Pikirkan tentang apa saja yang terjadi saat itu, pejamkan mata kemudian katakan ” AKu merasa bersalah, dan aku minta maaf” Let it go..

4. Tiap hari lakukan paling tidak 1 hal baik bagi tubuh anda
Jalan-jalan, naik sepeda, lari keliling taman, keliling mall kayaknya juga bisa deh..hehehe..Aktivitas fisik mendorong rasa menghargai diri, meningkatkan citra diri yang positif, dan membantu anda jadi sehat dan fit.

5. Tiap hari lakukan paling tidak 1 hal baik bagi otak anda
Selesaikan puzzle, tts, baca buku, apalin lagu kesukaan, puisi, drama, mempelajari website (ky saia). Belajar sesuatu yang baru!

6. Temukan sahabat untuk diajak berbicara
Kadang jika kita memiliki masalah, kita tidak melihat secara keseluruhan masalah itu, kita membutuhkan perspektif orang lain untuk obyektif, dan berpikir dengan tenang, dengan ada yang mendengarkan, kita akan merasa nyaman dan permasalahan yang ada akan terasa lebih ringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post