Memiliki bentuk tubuh yang proporsional jelas menjadi idaman setiap orang. Khususnya buat lelaki, kali ini saya lagi baca majalah Cosmopolitan Men dan ada tips menarik yang dibagi, yaitu kiat sehat dan tepat membentuk otot bokong atau glutes.
Wuih, ada apa dengan otot itu? Pastinya daya tarik seorang lelaki akan terpancar kalau memiliki glutes yang terlatih secara sehat. Caranya, yang pertama sudah pasti dengan fitness secara teratur. Ada step-step yang harus dilakukan. Saya sharing lain kali saja.
Workout yang pas sudah pasti harus diimbangi dengan pola makan yang tepat. Kali ini kita bicara nutrisinya saja. Berikut ini panduan yang diberikan oleh Majalah Cosmopolitan Men untuk membentuk otot bokong
(glutes). Yang memberi saran nggak tanggung-tanggung lho, Chef Edwin Lau, seorang koki, model, presenter dan juga ahli nutrisi. Apa saja kiat yang dibagi Chef Edwin Lau? Ini dia nutrisinya.
- Melatih otot glutes akan membutuhkan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi untuk mencapai kontraksi otot maksimal. Karena itu dibutuhkan makanan yang rendah lemak (zat ini akan membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan cenderung malas), namun tinggi karbohidrat dan protein.
- Jadi, sumber karbohidrat yang tepat adalah buah-buahan berwarna merah dan ungu (anggur, strawberry, kismis, apel, dan lain-lain). Buah-buahan ini mengandung anthocyanis untuk melancarkan peredaran darah serta menyehatkan fuungsi syaraf.
- Sedangkan sumber protein yang pas adalah yang mengandung peptin tinggi, dada ayam, daging kalkun, dan daging sapi rendah lemak. Bisa juga dengan ikan yang tinggi kandungan omega 3-nya seperti salmon, sardin, dan tuna.
- Latihan di wilayah glutes memerlukan fleksibilitas pada sendi pendukung di daerah pinggang bawah, engsel lutut, dan tulang pinggul yang rawan cedera. Untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk mengkonsumsi lemak sehat secukupnya sebelum latihan, serta mengonsumsi vitamin C sebelum dan sesudah latihan.
- Otot pendukung, seperti otot paha depan dan otot paha belakang juga berperan dalam melatih otot glutes. Karena itu sumber karbohidrat yang tingkat Glycaemis Index-nya rendah atau sesuai. Misalnya buah-buahan asam, ubi, oatmeal, kacang-kacangan dan roti gandum. Rata-rata makanan berserat tinggi menghasilkan penyerapan yang lebih lama dan maksimal tanpa peningkatan gula darah yang signifikan saat proses pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar