Mencari makanan berbuka puasa di Jakarta tergolong sangat mudah. Sejumlah kawasan di ibu kota bahkan mendadak berdiri pasar kaget yang menawarkan penganan buka puasa. Di Jakarta ada tiga paling terkenal yang kerap dikunjungi pemburu makanan berbuka.
Dimulai dari kawasan Bendungan Hilir atau yang biasa dikenal dengan sebutan Benhil, Jakarta Pusat. Penikmat masakan bercita rasa tradisional wajib mampir ke sini.
Dimulai dari kawasan Bendungan Hilir atau yang biasa dikenal dengan sebutan Benhil, Jakarta Pusat. Penikmat masakan bercita rasa tradisional wajib mampir ke sini.
Menjelang waktu buka puasa tiba, kawasan ini kerap dipadati masyarakat yang mencari takjil atau lauk pauk untuk berbuka.
Mulai dari menu pembuka seperti makanan ringan bercita rasa manis, hingga menu utama dengan cita rasa pedas, asin dan gurih semua tersedia. Soal harga, di Benhil termasuk tempat kuliner yang menawarkan panganan dengan yang cukup terjangkau. Harganya pun cukup terjangkau antara dari Rp 1.500 hingga Rp30.000. Ada kue lapis, pastel, lemper, wajik, kolak, es mutiara, somay, tempe mendoan, puding, serabi Solo, kebab, martabak, dim sum, dan lainnya.
Sedangkan untuk menu utama tersedia pula gado-gado, pepes ikan, ikan bakar, soto betawi hingga nasi kebuli. Selain itu, ada pula makanan khas nusantara seperti loempia Semarang, asinan Bandung, Gudeg Jogja, rujak cingur Jawa Timur, bubur kampiun Padang, soto Makassar, serta pempek Palembang.
Dari Benhil, kita bergeser ke kawasan Pasar Senen. Di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, ada pasar takjil yang konon sudah ada sejak tahun 50-an. Di sana berbaris rumah makan Kapau dengan sajian khas Minang yang terkenal dengan cita rasa pedas dan didominasi makanan bersantan, sebut saja ayam bakar bumbu Minang, goreng paru, itik bumbu sambal ijo dan lainnya.
Yang paling terkenal di kawasan ini adalah lemang tapai. Makanan tradisional ini diolah dari ketan dicampur santan yang dimasak dengan cara dibakar di dalam potongan batang bambu. Rasa lemang yang dijual di kawasan ini berbeda dengan yang ada di tempat lain, karena racikannya khas Minang.
Berlanjut ke kawasan Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tempat ini merupakan salah satu sentra makanan khas buka puasa yang memang hanya ada di bulan Ramadan. Dulunya hanya ada beberapa lapak yang berjualan di sini, namun sejak tiga tahun terakhir makin banyak lapak berbaris di sana.
Makanan yang dijual juga lumayan lengkap, mulai dari kebab hingga kerak telor tersedia. Yang menarik di tempat ini adalah suasana dimana para pedagang mendirikan lapak melakukan transaksi di tepi jalan hingga setengah badan jalan. Tentunya menjelang waktu buka puasa dalam sekejap lalu lintas langsung macet. Hmmm, Anda pilih mampir di mana?
Mulai dari menu pembuka seperti makanan ringan bercita rasa manis, hingga menu utama dengan cita rasa pedas, asin dan gurih semua tersedia. Soal harga, di Benhil termasuk tempat kuliner yang menawarkan panganan dengan yang cukup terjangkau. Harganya pun cukup terjangkau antara dari Rp 1.500 hingga Rp30.000. Ada kue lapis, pastel, lemper, wajik, kolak, es mutiara, somay, tempe mendoan, puding, serabi Solo, kebab, martabak, dim sum, dan lainnya.
Sedangkan untuk menu utama tersedia pula gado-gado, pepes ikan, ikan bakar, soto betawi hingga nasi kebuli. Selain itu, ada pula makanan khas nusantara seperti loempia Semarang, asinan Bandung, Gudeg Jogja, rujak cingur Jawa Timur, bubur kampiun Padang, soto Makassar, serta pempek Palembang.
Dari Benhil, kita bergeser ke kawasan Pasar Senen. Di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, ada pasar takjil yang konon sudah ada sejak tahun 50-an. Di sana berbaris rumah makan Kapau dengan sajian khas Minang yang terkenal dengan cita rasa pedas dan didominasi makanan bersantan, sebut saja ayam bakar bumbu Minang, goreng paru, itik bumbu sambal ijo dan lainnya.
Yang paling terkenal di kawasan ini adalah lemang tapai. Makanan tradisional ini diolah dari ketan dicampur santan yang dimasak dengan cara dibakar di dalam potongan batang bambu. Rasa lemang yang dijual di kawasan ini berbeda dengan yang ada di tempat lain, karena racikannya khas Minang.
Berlanjut ke kawasan Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tempat ini merupakan salah satu sentra makanan khas buka puasa yang memang hanya ada di bulan Ramadan. Dulunya hanya ada beberapa lapak yang berjualan di sini, namun sejak tiga tahun terakhir makin banyak lapak berbaris di sana.
Makanan yang dijual juga lumayan lengkap, mulai dari kebab hingga kerak telor tersedia. Yang menarik di tempat ini adalah suasana dimana para pedagang mendirikan lapak melakukan transaksi di tepi jalan hingga setengah badan jalan. Tentunya menjelang waktu buka puasa dalam sekejap lalu lintas langsung macet. Hmmm, Anda pilih mampir di mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar