Sabtu, 16 Juli 2011

TIPS BUAT PARA ISTRI, AGAR SUAMI IKUT BERPARTISIPASI MOMONG BAYI

Suami Asuh Bayi,  Kenapa Tidak untuk meringankan beban istri
Setelah melahirkan, Anda merasa jadi repot sendiri mengurus bayi. Memang beberapa pasangan jadi seperti punya dunia sendiri pasca anak lahir. Berikut ini triknya agar suami mau membantu.Seperti dikutip dari babycenter, Konsultan Keluarga dan Praktisi Perawat Meg Zweiback mengatakan kunci dalam pembagian kerja mengurus anak dan rumah adalah komunikasi yang baik. Setelah anak lahir, sangat penting untuk Anda dan pasangan membicarakan apa yang harus dilakukan dan bagaimana agar tugas baru sebagai orangtua ini berjalan baik.
Suami Asuh Bayi, Kenapa Tidak untuk meringankan beban istri
Sebelum kecewa dan marah pada pasangan karena tak pernah mau membantu Anda, coba jawab pertanyaan berikut ini, bagaimana Anda dan pasangan berbagi tanggungjawab sebelum bayi lahir? Apaka Anda membagi tugas dengan adil atau Anda melakukannya bersama-sama? Apakah memang sejak awal Anda lebih banyak yang mengerjakan tugas rumah?
Menjawab seluruh pertanyaan di atas perlu dilakukan sehingga Anda lebih mudah memahami situasi yang terjadi. Setelah paham, cobalah tiga cara di bawa ini agar pasangan mau ikut membantu Anda:
1. Bicara dengan suami soal masalah yang Anda alami. Saat bicara itu, usahakan Anda sudah tahu apa yang Anda inginkan. Kebanyakan pasangan biasanya bisa mengatasi kesibukan kerja sekaligus rumah tangga ini. Memang akan sedikit membuat stres, tapi Anda dan si dia tetap bisa bertahan.
Saat mengobrol dengan suami, bicarakan perbedaan tanggungjawab Anda dan si dia sebelum dan sesudah bayi lahir. Buat pasangan paham kalau Anda mungkin kini jadi memiliki tugas lebih banyak sehingga memerlukan bantuannya.

2. Ajak pasangan terlibat mengurus bayi. Beberapa ayah mau terlibat mengurus bayi mereka sejak awal kelahiran. Namun beberapa pria lainnya butuh waktu.
Jika suami Anda tipe yang kedua, Anda tentu harus bersabar dan jangan pernah menyerah untuk terus melibatkannya mengurus bayi. Biarkan suami tahu kalau Anda bukanlah supermom sehingga membutuhkan bantuannya.

3. Berikan pasangan waktu untuk melatih kemampuannya menjadi ayah. Tidak sedikit ayah yang baru belajar mengurus bayi jadi sensitif pada saran atau kritikan sehingga mereka akhirnya memilih menyerah. Jadi Anda sebaiknya memahami ini jika tidak mau pasangan akhirnya lepas tangan dalam mengurus si kecil.
Selain menyusui, ayah sebenarnya bisa melakukan semua hal terkait mengurus bayi, sama seperti Anda. Namun yang bagi mereka terkadang berat adalah, saat bayi buang air kecil atau besar.
Tetap berikan pasangan waktu untuk dia menemukan kenyamannya dalam mengurus si kecil. Jika Anda ingin si dia benar-benar belajar, coba tinggalkan pasangan bersama bayi aja. Misalnya saat Anda ingin mandi.
 
4. Luangkan waktu untuk berdua. Di awal-awal bayi lahir, Anda bisa jadi merasa tidak punya waktu untuk melakukan apapun selain mengurus bayi dan rumah. Meski begitu, usahakan Anda tetap punya waktu untuk mengobrol dengan pasangan. Anda bisa melakukannya saat si kecil tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post